5 Fakta Menarik Mengonsumsi Makanan Pedas, Pecinta pedas wajib tahu!

Makanan pedas sudah menjadi pilihan makanan terfavorite bagi sebagian orang di Indonesia. Saat ini banyak juga masakan yang dijual dalam berbagai tingkat kepedasan untuk menantang pecinta pedas sendiri. Berikut adalah 6 fakta menarik mengonsumsi makan pedas yang tidak banyak diketahui orang. Simak selengkapnya!

Makanan pedas memang memiliki sensasi yang unik di lidah. Tapi, apakah kamu tahu bahwa selain memberikan rasa pedas yang nikmat, makanan pedas juga memiliki banyak manfaat kesehatan? Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang mengonsumsi makanan pedas:

1. Meningkatkan metabolisme tubuh

Makanan pedas dapat meningkatkan metabolisme tubuh karena mengandung senyawa capsaicin. Capsaicin dapat meningkatkan suhu tubuh, sehingga tubuh harus bekerja lebih keras untuk menurunkan suhu tersebut. Akibatnya, metabolisme tubuh akan meningkat, sehingga membantu membakar lebih banyak kalori dan lemak.

Ketika capsaicin masuk ke dalam tubuh, ia akan merangsang sistem saraf simpatis, yang bertanggung jawab untuk mengatur fungsi-fungsi tubuh seperti pernapasan, detak jantung, dan pencernaan. Saat sistem saraf simpatis terstimulasi, ia akan meningkatkan aktivitas metabolisme tubuh untuk menghasilkan energi yang dibutuhkan. Selain itu, capsaicin juga dapat meningkatkan aktivitas enzim lipase yang bertanggung jawab untuk menghancurkan lemak dalam tubuh. Dengan meningkatkan aktivitas enzim ini, tubuh dapat membakar lebih banyak lemak dan kalori, sehingga membantu meningkatkan metabolisme dan membantu dalam proses penurunan berat badan.

Namun, efek meningkatkan metabolisme tubuh dari makanan pedas tidak bisa menjadi solusi utama dalam menurunkan berat badan. Selain mengonsumsi makanan pedas, kamu juga harus menjaga pola makan yang seimbang dan mengatur asupan kalori secara tepat. Terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas juga dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti sakit maag atau gangguan asam lambung, terutama bagi orang yang sensitif terhadap makanan pedas. Jadi, meskipun makanan pedas dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh, namun perlu diimbangi dengan pola makan yang sehat dan teratur serta disesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing.

2. Meningkatkan produksi endorfin

Endorfin adalah zat kimia dalam tubuh yang membantu mengurangi rasa sakit dan stres serta meningkatkan perasaan bahagia. Ketika kamu makan makanan pedas, tubuh akan merespons dengan meningkatkan produksi endorfin. Oleh karena itu, makanan pedas bisa membantu mengurangi rasa sakit dan stres, serta meningkatkan perasaan bahagia.

3. Menjaga kesehatan jantung

Capsaicin yang terkandung dalam komposisi makanan pedas juga dapat membantu menjaga kesehatan jantung dengan meningkatkan aliran darah dan menurunkan tekanan darah. Selain itu, makanan pedas juga mengandung senyawa antioksidan yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

4. Membantu melawan kanker

Beberapa studi menunjukkan bahwa senyawa capsaicin dalam makanan pedas dapat membantu melawan kanker. Capsaicin dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan merangsang kematian sel kanker.

5. Menjaga kesehatan pencernaan

Ternyata, makanan pedas juga dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan. Meskipun terkadang makanan pedas dianggap sebagai penyebab masalah pencernaan, namun beberapa penelitian menunjukkan bahwa makanan pedas juga memiliki manfaat untuk kesehatan pencernaan.

Salah satu manfaat kesehatan pencernaan dari makanan pedas adalah meningkatkan produksi cairan pencernaan. Capsaicin dalam makanan pedas dapat merangsang produksi cairan pencernaan seperti asam lambung dan enzim pencernaan yang membantu memecah makanan dalam saluran pencernaan. Selain itu, capsaicin juga dapat membantu mengurangi peradangan dalam sistem pencernaan, yang dapat mencegah atau mengurangi risiko terjadinya penyakit pencernaan seperti tukak lambung dan GERD (gastroesophageal reflux disease). Penelitian juga menunjukkan bahwa capsaicin dapat membantu melindungi lapisan mukosa pada lambung dan usus dari kerusakan yang disebabkan oleh infeksi bakteri Helicobacter pylori.

Namun, perlu diingat bahwa makanan pedas juga dapat memperburuk masalah pencernaan bagi orang yang memiliki kondisi sensitivitas atau gangguan pencernaan seperti asam lambung, maag, atau irritable bowel syndrome (IBS). Oleh karena itu, jika kamu memiliki kondisi sensitivitas terhadap makanan pedas atau masalah pencernaan lainnya, sebaiknya menghindari mengonsumsi makanan pedas atau berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Dalam jumlah yang tepat dan dikonsumsi secara teratur, makanan pedas dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan. 

Seperti halnya dengan konsumsi makanan lainnya, pastikan untuk mengonsumsi makanan pedas dengan porsi yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan tubuhmu. Jika kamu memiliki masalah pencernaan atau masalah kesehatan lainnya, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi makanan pedas secara teratur. Jadi, selain memberikan sensasi pedas yang nikmat, makanan pedas juga memiliki banyak manfaat kesehatan yang menarik. Namun, jangan lupa untuk mengonsumsinya dengan bijak dan seimbang, karena terlalu banyak makan makanan pedas juga bisa menjadi masalah bagi kesehatanmu.


Penulis : Ayu Puji

Komentar